berapakah jumlah kepadatan penduduk provinsi tempat tinggalmu

berapakah jumlah kepadatan penduduk provinsi tempat tinggalmu

Berapakah jumlah kepadatan penduduk provinsi tempat tinggal mu.tolong dijawab :”) Butuh sekarang itu provinsi palembang ya kak

Jawaban:

Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dan luas daerah yang ditempati.

Penjelasan:

Menurut laman Kompas pada Nov 16, 2010, Tingkat kepadatan penduduk di Sumsel rata-rata 86 orang per kilometer persegi. Daerah paling padat adalah Kota Palembang, dengan kepadatan 4.052 orang per kilometer persegi. Kepadatan paling rendah adalah Kabupaten Musi Banyuasin, yaitu 38 orang per kilometer persegi

Berapakah jumlah Kepadatan penduduk Provinsi Papua Barat?

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat, jumlah penduduk pada tahun 2020 sekitar 981, 822 ribu jiwa.

Hal ini mengalami peningkatan karena berdasarkan data pada tahun 2019 penduduk Provinsi Papua Barat sekitar 959,617 ribu jiwa.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 jumlah kepadatan penduduk di provinsi lampung sebesar 8,5 juta jiwa lebih.

Kepadatan penduduk ini terdiri dari 4,5 juta penduduk yang berjenis perempuan dan sisanya berjenis kelamin laki-laki.

 

 

Baca Juga  Mengirimkan hasil hutan ke kota termasuk kegiatan ekonomi yaitu proses … distribusi Pembahasan: Kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi adalah tiga kegiatan dalam ekonomi. Kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi saling berkaitan. Kegiatan produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa hasil produksi kepada konsumen yang akan melakukan kegiatan konsumsi. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan membeli atau menggunakan suatu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sehingga mengurangi atau menghabiskan nilai dari barang dan jasa itu. Barang dan jasa yang dihasilkan oleh proses produksi akan disalurkan dan dipasarkan dalam proses distribusi, untuk kemudian digunakan dalam proses konsumsi. Misalnya dalam kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan hutan, dilakukan proses produksi seperti memanen hasil hutan berupa rotan, kelapa sawit dan kayu hutan. Kemudian dilakukan kegiatan distribusi yaitu mengirimkan hasil hutan ke kota. Pada pasar di kota kemudian dilakukan proses konsumsi seperti membeli rotan hasil hutan sebagai bahan baku untuk produksi perabotan.