Tujuan utama latihan kebugaran jasmani

Tujuan utama latihan kebugaran jasmani adalah e. Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh dalam kehidupan sehari-hari. Latihan kebugaran jasmani yang teratur akan berdampak positif terhadap daya tahan tubuh. Selain itu menambah kekuatan otot, kecepatan gerak tubuh, dan juga kesehatan persendian.  Selain latihan, dengan mengkonsumsi makanan sehat bergizi juga menjadi solusi.  

Pembahasan

Selain dengan berolahraga atau latihan kebugaran jasmani, hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem gerak manusia, antara lain:  

1. Menjaga posisi duduk dan tidur yang benar
2. Tidak membawa beban berat di punggung
3. Mendapat sinar matahari yang cukup untuk mendapatkan vitamin D  
4. Menghindari membungkuk terlalu lama
5. Menjaga asupan kalsium dan nutrisi yang menunjang kesehatan tulang
6. Tidak terlalu lama berdiam diri
7. Memperhatikan aktivitas fisik yang setiap hari dilakukan
8. senantiasa berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari untuk meminimalisir kecelakaan

Berikut adalah kelainan atau gangguan-gagguan yang terjadi pada sistem gerak pada manusia yag dihindari:

1. Pada Tulang

a. Akibat kekurangan Vitamin D

• Rakitis yaitu pertumbuhan yang terganggu pada anak-anak yang biasanya terlihat pada kaki berbentuk X atau O.
• Osteomalasia yaitu kekurangan vitamin D dan zat kapur pada orang dewasa.

b. Akibat kecelakaan

• Memar adalah suatu keadaan sobeknya selaput sendi.
• Urai sendi adalah keadaan dimana selaput sendi diikuti lepasnya ujung tulang dari sendi.
• Fraktura atau patah tulang, dibedakan menjadi:
• Patah tulang tertutup, bila tulang yang patah tidak merobek kulit.
• Patah tulang terbuka, bila tulang yang patah merobek kulit dan tulang mecncuat keluar.
• Fisura, bila tulang hanya retak.

c. Akibat sikap tubuh yang salah

• Lordosis adalah kelainan pada tulang leher dan panggul terlalu membengkok ke depan.
• Kifosis adalah kelainan pada tulang punggung terlalu membengkok ke belakang. Dapat terjadi karena kebiasaan menulis yang terlalu membungkuk selama bertahun-tahun.
• Skoliosis adalah kelainan pada ruas tulang belakang yang membengkok ke samoing. Dapat terjadi bila seseorang sering membebani salah satu sisi dan dibiasakan bertahun-tahun.

d. Nekrosa, terjadi bila selaput tulang (periosteum) rusak sehingga bagian tulang tidak memperoleh makanan lalu mati dan mengering.

2. Pada Persendian

• Dislokasi merupkan keadaan disebabkan bergesernya sendi dari kedudukan semula karena jaringan penggantungya (ligamentum) sobek.
• Ankilosis adalah keadaan persendian yang tidak dapt digerakkan karena seolah-olah menyatu.
• Terkilir adalah tertariknya ligamentum ke posisi yang tidak sesuai, tapi sendi tidak bergeser.
• Artritis adalah peradangan yang terjadi pada sendi. Dibedakan menjadi:

1. Artritis gout, terjadi karena danya timbunan asam urat pada jari-jari tangan terutama pada sendi dan berkaibat ruas jari membesar dan terasa sakit jika digerakkan.
2. Osteoartritis adalah menipisnya tulang rawan sehingga mengalami degenerasi.
3. Artritis eksudatif adalah terisinya rongga sendi oleh cairan yang disebut getah radang. Terjadi karena serangan kuman.
4. Artritis sika adalah berkurangnya minyak sendi yang menyebabkan rasa nyeri saat tulang digerakkan.

• Serangan kuman pada sendi  
• Infeksi gonorea dan sifilis dapat menyerang persendian sehingga sendi menjadi kaku.
• Layuh sendi adalah keadaan tidak bertenaga pada sendi yang disebabkan karena layuhnya tulang akibat infeksi sifilis ketika bayi dalam kandungan.

3. Pada Otot  

• Atrofi merupakan suatu keadaan mengecilnya otot sehingga lehilangan kemampuan berkontraksi.
• Kelelahan otot terjadi karena terus-menerus melakukan aktivitas. Jika berlanjut dapat terjadi kram.
• Tetanus adalah otot yang terus-menerus berkontraksi (tonus atau kejang).
• Miestenia gravis adalah melemahnya otot secara berangsur-angsur sehingga mneyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.
• Kaku leher (stiff) adalah peradangan otot trapesius leher sehingga leher terasa kaku, terjadi akibat kesalahan gerak.

Pelajari lebih lanjut

Detil Jawaban

Kelas: 2 SMA

Mapel: Biologi

Bab: Struktur fungsi tulang dan sendi  

Kode: 11.4.4

Kata kunci: kesehatan jasmani, upaya menjaga kesehatan sistem gerak