Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 33

Berikut ini Jawaban Soal Pelajaran Tentang Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 33

Halaman 33

Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!

Apakah tanam paksa Itu?

Jawaban: Sistem yang memaksa rakyat menanam komoditas tertentu dengan peraturan tertentu

Siapakah yang menerapkan tanam paksa itu?

Jawaban: Pemerintah kolonial Belanda

Di manakah tanam paksa itu dilaksanakan?

Jawaban: Di Pulau Jawa, Sumatra Barat, Minahassa, Lampung dan Palembang

Bagaimana tanam paksa dilaksanakan?

Jawaban: Sistem tanam paksa dimulai sejak tahun 1847, ketika penduduk yang telah lama menanam kopi secara bebas dipaksa menanam kopi untuk diserahkan kepada pemerintah kolonial

Apa akibat tanam paksa itu?

Jawaban: Akibat penyimpangan pelaksanaan tanam paksa antara lain: banyak tanah yang terbengkalai sehingga panen gagal, rakyat makin menderita, wabah penyakit merajalela, bahaya kelaparan di Cirebon yang memaksa rakyat mengungsi ke daerah lain untuk menyelamatkan diri, kelaparan hebat di Grobogan sehingga banyak terjadi kematian dan menyebabkan jumlah penduduk menurun tajam

Siapakah penentang tanam paksa itu?

Jawaban: Rakyat Indonesia dan Douwes Dekker

Ayo membaca

Peristiwa Perlawanan terhadap Portugis

Pada awalnya, Portugis diterima dengan baik oleh raja setempat dan diizinkan mendirikan benteng. Namun, lama-kelamaan, rakyat Ternate mengadakan perlawanan karena Portugis serakah, ikut campur dalam pemerintahan, membenci agama rakyat Ternate, dan bersikap sewenangwenang.

Baca Juga  Slide yang dibuat dalam bentuk memanjang tidur dikenal dengan istilah

Rakyat Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun bersatu dengan Tidore melawan Portugis sehingga Portugis terdesak. Pada waktu terdesak, Portugis mendatangkan bantuan dari Malaka dipimpin oleh Antoni Galvo sehingga Portugis mampu bertahan di Maluku.

Pada tahun 1565, rakyat Ternate bangkit kembali di bawah pimpinan Sultan Hairun. Portugis berusaha menangkap Sultan Hairun, tetapi rakyat bangkit untuk melawan Portugis dan berhasil membebaskan Sultan Hairun dan tawanan lainnya. Akan tetapi, Portugis melakukan tindakan licik dengan mengajak Sultan Hairun berunding. Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh.

Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975.

Ayo Berlatih

Berdasarkan bacaan di atas, isilah kolom-kolom berikut sesuai dengan informasi yang kamu dapatkan dari bacaan!

Halaman 35

1. Alasan Ternate melakukan perlawanan:

Jawaban: Ternate melakukan perlawanan karena Portugis serakah, selalu ikut campur dalam pemerintahan Ternate, membenci agama rakyat Ternate, dan bersikap sewenang-wenang

2. Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate yang melakukan perlawanan:

Jawaban:

Aceh:

  • Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528)
  • Sultan Alaudin Riayat Syah (1537-1568)
  • Sultan Iskandar Muda (1607-1636)

Ternate:

  • Sultan Hairun
  • Sultan Baabullah

Hasil perlawanan

Aceh:

  • Berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis
  • Mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor

Ternate:

  • Benteng Portugisd dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu. Akhirnya, Portugis menguasai dan menetap di Timor Timur (sekarang negara Timor Leste)

Begitulah Kunci Jawaban Soal Sekolah Tentang Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 33 Semoga Membantu.