Mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan air tanah

• Air permukaan lebih kotor dari air tanah, karena air permukaan menyerap lebih banyak menyerap debu atau kotoran dari pengikisan tanah, bahkan sampah.
• Akibat musim kemarau yang panjang adalah menyusutnya air tanah yang menyebabkan tanah nampak kering dan dapat menyulut adanya kebakaran hutan.

Pembahasan :

Air Tanah dan Air Permukaan

Air Permukaan adalah air yang nampak pada permukaan tanah (air yang mengalir pada saluran-saluran baik alami ataupun buatan). Air permukaan lebih kotor dari air tanah, karena :

• Air permukaan mengalir secara jelas (berada di atas tanah) sehingga air akan lebih mudah menyerap debu dan kotoran dari udara.
• Saluran – saluran air baik alami seperti aliran sungai ataupun aliran parit sering dipenuhi oleh sampah yang berasal dari orang-orang yang tidak peduli lingkungan.
• Air tanah lebih terjaga, tanah merupakan medium alami untuk proses penjernihan air.

Akibat Musim Kemarau Panjang

Musim kemarau dan hujan umumnya hanya terjadi masing-masing selama 6 bulan, namun apakah yang terjadi jika musim kemarau yang diluar batas normal ?

• Ketersediaan cadangan air tanah yang jernih akan terus menipis karena saat musim panas, di dalam tanah akan panas dan sinar matahari akan terus menguapkan cadangan air tersebut.
• Tanah akan kering dan terlihat pecah-pecah karena tidak ada air tanah yang menjaga kelembaban tanah.
• Suhu yang panas akan memicu kebakaran hutan, karena saat musim panas ranting-ranting dan daun-daun yang kering akan mudah tersulut dengan panas sehingga menimbulkan titik api penyebab kebakaran hutan.

Detail Soal :

Kelas : 4

Mata Pelajaran : Sains / Pengatuhuan Alam

Materi : Makhluk Hidup dan Lingkungannya

Kata Kunci : Air Tanah ; Perubahan Musim

Kode Kategorisasi : 4.4.5

Pelajari Lebih Lanjut :

Macam – macam air tanah

Hubungan tekstur tanah dengan daya infiltrasi air

#OptiTimCompetition