Bunyi berasal dari benda yang

Bunyi berasal dari benda yang … bergetar

Bila getaran ini terjadi pada frekuensi yang bisa di dengar manusia (20 Hz – 20 kHz) dan getaran ini akan merambat melalui medium ke telinga kita, maka akan terdengar sebagai gelombang bunyi.

Pembahasan:

Bunyi terjadi ketika dihasilkan getaran di sumber bunyi. Misalnya ketika senar getar dipetik atau ketika membran drum dipetik. Getaran ini kemudian merambat sebagai gelombang melalui medium rambat seperti udara.

Bunyi bisa terdengar manusia bila benda bergetar dengan frekuensi antara 20 Hz hingga 20 kHz.

Getaran ini merambat dari sumber suara sebagai gelombang longitudinal (gelombang dengan arah rambatan dan arah getar yang sama), melalui medium rambat hingga sampai ke telinga kita. Gelombang ini terima oleh sel saraf di telinga dan ditafsirkan sebagai bunyi.

Sebagai sebuah gelombang, bunyi memiliki frekuensi gelombang, kecepatan rambat gelombang, dan amplitudo atau panjang gelombang, dapat dipantulkan (refraksi), bisa terjadi interferensi (percampuran gelombang) dan resonansi (getaran benda akibat gelombang bunyi).

Bunyi memerlukan medium untuk merambat. Karena itu bunyi tidak dapat didengar di ruang hampa udara (vakum) karena tidak ada medium rambat bunyi di sini. Hal ini berbeda dengan cahaya yang bisa merambat pada ruang hampa.

–––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––

Detail Jawaban:  

Kelas: Fisika

Kode : 8.6.4

Mata Pelajaran: VIII

Materi:  Bab 4 – Getaran

#AyoBelajar