Generasi sporofit pada tumbuhan lumut adalah generasi yang menghasilkan

Inilah Jawaban Soal Pelajaran Tentang Generasi sporofit pada tumbuhan lumut adalah generasi yang menghasilkan

Tumbuhan lumut dan paku merupakan bagian dari kingdom plantae atau dunia tumbuhan. Meski tergolong dalam kingdom sama, namun lumut dan paku memiliki ciri atau karakteristik yang membedakan keduanya. Tumbuhan paku disebut juga pterydophyta merupakan tumbuhan berpembuluh (tracheophyta) dan merupakan kelompok vascular cryptogamae. Adapun lumut merupakan tumbuhan peralihan antara tallophyta dan cormophyta.

Pembahasan

Jawaban dari pertanyaan diatas adalah sebagai berikut:

2. Generasi sporofit pada tumbuhan lumut adalah generasi yang menghasilkan e.sporogonium. Sporogoium pada metagenesis lumut akan menghasilkan sel induk spora yang nantinya akan menghasilkan spora haploid. Spora-spora yang dihasilkan sporofit akan tersimpan dalam kotak spora atau disebut sporangium.

3. Generasi gametofit pada tumbuhan lumut adalah a. protonema. Protonema akan menjadi tumbuhan lumut dewasa. Lumut dewasa akan menghasilkan gamet atau sel kelamin sehingga disebut generasi gametofit. Organ seksual lumut dewasa berupa arkegonium yang menghasilkan sel telur, dan anteridium yang menghasilkan sel sperma.

4. Faktor yang membedakan tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku adalah d. 2 dan 5. Nomor 2 adalah ciri dari lumut dimana daun muda menggulung karena daun lumut tidak memiliki tulang daun. No 5 adalah ciri dari paku dimana lumut tidak memiliki pembuluh angkut.

Berikut adalah perbedaan tumbuhan lumut dan paku, yaitu:

1. Fase hidup yang dominan

  • Lumut = fase gametofit
  • Paku = fase sporofit  

2. Struktur tubuh

  • Lumut = peralihan antara tumbuhan kormus dan talus
  • Paku = kormus sejati sehingga dapat dibedakan akar, batang dan daun

3. Jenis akar

  • Lumut = rizoid
  • Paku = serabut  

4. Daun

  • Lumut = tanpa tulang daun seperti lembaran, daun muda menggulung
  • Paku = tulang daun menyirip
Baca Juga  Penebangan pohon di hutan yang bertanah landai dapat menyebabkan

5. Pembuluh angkut

  • Lumut = belum mempunyai pembuluh angkut
  • Paku = sudah mempunyai  

5.  Pada tumbuhan paku, daun yang berfungsi menghasilkan spora adalah b. sporofil. Pada paku dewasa daun terbagi dua jenis yaitu sporofil dan tropofil. Sporofil adalah daun yang berfungsi dalam fotosintesis dan penghasil spora. Adapun tropofil adalah daun steril yang hanya berperand alam fotosintesis.

Berikut adalah penjelasan mengenai tumbuhan lumut dan tumbuhan paku

Dalam kingdom plantae, tumbuhan dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu Bryophyta (lumut), Pterydophyta (paku), dan Spermatohpyta (tumbuhan biji). Masing-masing memiliki karakteristik, persamaan dan perbedaan sehingga dimasukkan ke dalam kelompok berbeda.  

Ciri-ciri umum tumbuhan lumut (bryophyta) antara lain:  

  1. Habitat  di tempat lembap, di lantai dasar hutan, di pohon, tembok, sumur, dan permukaan batu bata.
  2. Merupakan peralihan antara Thallophyta (tumbuhan bertalus atau memiliki pembuluh angkut) dan Cormophyta (berkormus yaitu mempunyai akar, bantan dan daun sejati)
  3. Rhizoid (akar semu), fungsinya untuk melekat pada substrat dan mengangkut air dan zat-z at hara ke seluruh bagian tubuh.
  4. Koloni lumut berbentuk seperti beledu dan lembaran
  5. Tidak memiliki sistem pembuluh pengangkut
  6. Reproduksi vegetatif pembentukan gemma, penyebaran spora, dan fragmentasi.
  7. Reproduksi generatif dengan peleburan dua gamet.
  8. Mengalami metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara fase vegetatif (fase sporofit) dan fase generatif (fase gametofit). Fase gametofit hidupnya lebih lama dari fase sporofit. Sporofit hidupnya menumpang pada gametofit.
  9. Tumbuhan lumut yang sering kita lihat merupakan fase gametofit (dominan).

Berikut adalah ciri umum dari tumbuhan paku, yaitu:  

  1. Sudah dapat dibedakan akar, batang dan daun.  
  2. Perakaran serabut, daun muda menggulung, tulang daun menyirip.  
  3. Batang berbentuk rhizoma dan memiliki pembuluh angkut (xylem&floem).  
  4. Reproduksi paku dengan spora dan megalami metagenesis.  
  5. Tumbuhan paku mengalami siklus hidup/metagenesis dengan dua bentuk yaitu fase sporofit dan gametofit. Generasi saprofit dominan dan hidup bebas. Generasi gametofit tereduksi dan hidup bebas.  
  6. Pada paku dewasa daun terbagi dua jenis yaitu sporofil dan tropofil. Sporofil adalah daun yang berfungsi dalam fotosintesis dan penghasil spora. Adapun tropofil adalah daun steril yang hanya berperand alam fotosintesis.
Baca Juga  Fpb dari 48 72 dan 96 adalah

Detil jawaban  

Kelas: 1 SMA

Mapel: Biologi  

Bab: Plantae

Kode: 10.4.8

#AyoBelajar

Demikianlah Kunci Jawaban Soal Pelajaran Tentang Generasi sporofit pada tumbuhan lumut adalah generasi yang menghasilkan Semoga Membantu.