Shalat fardlu lima waktu yang empat rakaat dengan sebab-tertentu boleh dilakukan dengan dua rakaat yang disebut shalat qashar. Seseorang diizinkan melakukan mengqashar shalat apabila ….

Shalat fardlu lima waktu yang empat rakaat dengan sebab-tertentu boleh dilakukan dengan dua rakaat yang disebut shalat qashar. Seseorang diizinkan melakukan mengqashar shalat apabila ….
A. Dalam keadaan perang.
B. Dalam keadaan lupa.
C. Dalam perjalanan jauh.
D. Dalam keadaan sibuk.

Salat Qasar adalah melakukan salat dengan meringkas/mengurangi jumlah rakaat salat yang bersangkutan.

 

Ketika di perjalanan, kita tidak memungkinkan untuk melaksanakan shalat, maka kita bisa mengqasharnya atau meringkas shalat (yang asalnya empat rakaat menjadi dua rakaat). Akan tetapi, tidak sembarangan kita melaksanakannya. Kita lihat dulu, apakah kita termasuk dalam syarat-syarat diperbolehkannya qashar.

 

Syarat-syarat untuk diperbolehkannya shalat qashar ada tujuh, yaitu:

1. Jarak kepergiannya sudah mencapai dua marhalah (sekitar 80,64 kilometer atau 82 kilometer menurut Al-Habib Zain bin Samith).

2. Kepergiannya tidak karena dorongan maksiat.

3. Mengetahui diperbolehkannya shalat qashar.

4. Niat qashar ketika takbiratul ihram.

5. Shalat yang qashar harus yang empat rakaat.

6. Tetapnya (terus-menerus) bepergiannya hingga selesainya shalat.

7. Orang yang mengqashar tidak boleh makmum dengan orang yang tidak mengqashar walau pun dalam gerakan yang sedikit

Baca Juga  Ajaran tasawuf di Jawa dikenal dengan istilah?