gambar pecahan 1/2 1/3 1/4

gambar pecahan 1/2 1/3 1/4

jawaban

Kegiatan : Memberikan contoh gambar pecahan ½, ⅓ dan ¼.

 

Penjelasan :

Pecahan adalah bilangan rasional yang membandingkan proporsi atau bagian sebuah bilangan terhadap keseluruhan bilangan. Suatu pecahan yang dinyatakan sebagai  (dibaca a per b) diartikan sebagai a bagian dari keseluruhan ba berperan sebagai pembilang, sedangkan b berperan sebagai penyebut dan keduanya dapat dikembangkan atau disederhanakan menjadi pecahan lain yang senilai dengan mengenakan faktor pengali atau faktor pembagi yang sama guna mempermudah operasi hitungnya.

Ada beberapa jenis pecahan yang harus kita pahami, antara lain :

  • Pecahan biasa dan pecahan campuran. Pecahan biasa adalah pecahan dengan susunan  di mana pembilang < penyebut. Sedangkan pecahan campuran adalah pecahan yang terbentuk dari pecahan biasa yang pembilangnya > penyebutnya sehingga hasilnya akan memiliki bilangan pokok di depannya.
  • Pecahan desimal, yaitu pecahan yang dinyatakan dalam bentuk koma.
  • Pecahan persen dan permil. Persen adalah ekstraksi dari semua pecahan yang berpenyebut 100, sedangkan permil adalah ekstraksi dari semua pecahan yang berpenyebut 1.000.

Agar lebih jelasnya, simak pembahasan soal berikut.

 

PEMBAHASAN :

Berikan contoh gambar pecahan ½, ⅓ dan ¼.

  1. Untuk membuat pecahan ½, pilih satu bangun datar lalu belah menjadi 2 sama besar. Misal, menggunakan bangun lingkaran lalu membelahnya menjadi 2 sama besar seperti gambar terlampir. Dengan demikian, setiap bagian lingkaran tersebut merupakan ½.
  2. Untuk membuat pecahan ⅓, pilih satu bangun datar lalu belah menjadi 3 sama besar. Misal, menggunakan bangun segitiga lalu membelahnya menjadi 3 sama besar seperti gambar terlampir. Dengan demikian, setiap bagian segitiga tersebut merupakan ⅓.
  3. Untuk membuat pecahan ¼, pilih satu bangun datar lalu belah menjadi 4 sama besar. Misal, menggunakan bangun persegi lalu membelahnya menjadi 4 sama besar seperti gambar terlampir. Dengan demikian, setiap bagian persegi tersebut merupakan ¼.