membaca huruf yang bertasydid adalah ditekan dan

membaca huruf yang bertasydid adalah ditekan dan dengung,

Jawaban:

Huruf yang mengandung tasydid dibaca dengan ghunnah atau dengung,

Huruf yang menyandang tasydid harus dibaca dengan menggunakan hamzah jika huruf hijaiyah tersebut adalah huruf nun atau huruf mim.

Maksud hukum bacaan ghunnah adalah membaca dengan menggunakan dengung.

Penjelasan:

huruf hukum bacaan ghunnah ada 2 yaitu

Mim yang bertasydid dan nun yang bertasydid

 

Contoh ghunnah:

– اِنَّ: اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

– اِنَّمَا

– ثُمَّ

 

– فَلَمَّا

– اِنَّكَ

– وَلَكِنَّ: وَلَكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ

tambahan

Lafadz yang terdapat tanwin bertemu dengan huruf idgham bila ghunna terdapat pada lafadz pada pilihan jawaban B. Karena pada lafadz tersebut tanwin bertemu dengan huruf ra. Dimana huruf idgham bila ghunnah hanya ada 2 yaitu lam dan ra

Penjelasan:

Idgham bila ghunnah merupakan salah satu bagian dari hukum bacaan nun mati atau tanwin. Dimana cara membaca lafadz idgham bila ghunnah adalah dengan memasukkan bunyi bacaan nun mat/nun sukun atau tanwin kedalam bunyi huruf idgham tanpa adanya degung. Contoh hukum bacaan idgham bila ghunnah adalah لٰكِنْ لَّا يَشْعُرُوْنَ

Baca Juga  Alasan larangan prasangka menurut Al-Hujurat ayat 12?