Alat untuk mengukur gaya disebut

Alat pengukur gaya adalah dinamometer atau neraca pegas. Dinamometer ada yang digunakan untuk mengukur kekuatan genggaman dan aja juga dinamometer yang digunakan untuk mengukur kekuatan tarikan.

Pembahasan

Gaya adalah tarikan atau dorongan pada benda. Simbol gaya adalah F. Satuan gaya adalah Newton.

Gaya dapat menyebakan yaitu sebagai berikut:

1. Benda diam jadi bergerak.

2. Benda bergerak menjadi diam.

3. Bentuk dan ukuran benda berubah.

4. Arah gerak benda berubah.

Untuk gaya dibedakan menjadi sebagai berikut:

1. Gaya sentuh

Gaya sentuh merupakan gaya yang timbul akibat sentuhan benda-benda. Contoh: gaya gesek, gaya normal, gaya pegas, gaya otot, gaya mesin.

2. Gaya tak sentuh, merupakan gaya yang tidak timbul akibat sentuhan benda-benda.

Contoh: gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi.

Beberapa macam gaya antara lain sebagai berikut:

1. Gaya gesek

Gaya gesek adalah gaya yang timbul akibat dua permukaan benda kasar yang saling bersentuhan.

Ada dua jenis gaya gesek yaitu :

1. Gaya gesek statis (fs)

gaya gesek statis bekerja pada saat benda diam (berhenti)

2. Gaya gesek kinetik (fk)

Gaya gesek kinetik bekerja pada saat benda bergerak.

Gaya gesek yang menguntungkan yaitu sebagai berikut:

1. gesekan antara kanvas rem dengan pelek sehingga sepeda dapat direm

2. gesekan yang terjadi antara ban mobil dan permukaan jalan sehingga mobil tidak tergelincir.

Gaya gesek yang merugikan yaitu sebagai berikut:

1. Gesekan yang terjadi pada pergerakan bagian-bagian mesin yang mengakibatkan mesin tersebut  panas dan aus.

2. Ban mobil lama-lama tipis karena gesekan antara ban mobil dan permukaan jalan.

2. Gaya normal

Gaya normal atau gaya kontak yaitu gaya yang timbul akibat dua permukaan benda yang saling bersentuhan.

3. Gaya berat

Gaya berat adalah gaya tarik bumi terhadap suatu benda.

Pelajari lebih lanjut

Detil jawaban

Kelas: 10

Mapel: Fisika

Bab: Usaha dan energi

Kode: 10.6.8

Kata kunci: gaya, Newton, tarikan, dorongan