Permainan tenis meja dapat meningkatkan

Nis Meja Bagi Kesehatan

Meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan. Bermain tenis meja dapat meningkatkan koordinasi mata-tangan dan merangsang kewaspadaan mental, konsentrasi dan strategi taktis. Ini menjadikannya permainan yang sempurna bagi kaum muda untuk mempertajam refleks, dan bagi orang tua untuk menyempurnakan taktik.

Mengembangkan ketajaman mental. Kecepatan, putaran dan penempatan bola sangat penting dalam tenis meja, dan pemain terlatih sangat terampil dalam menciptakan dan memecahkan teka-teki yang melibatkan ketiga atribut ini.

Meningkatkan refleks. Karena sifat olah raga jarak dekat yang cepat dan tepat, gerakan otot motorik dan otot halus akan semakin membaik. Permainan ini dibedakan oleh semburan tenaga dan pemulihan, yang menyebabkan perkembangan otot cepat berkedut.

Latihan terbaik untuk persendian. Apakah Anda memiliki operasi lutut, masalah punggung, lelah memutar pergelangan kaki Anda? Cobalah tenis meja. Ini adalah cara yang bagus untuk memperbaiki kekuatan kaki, lengan dan inti Anda tanpa membebani sendi Anda.

Membakar kalori. Tentu saja setiap olahraga  akan membakar kalori didalam tubuh. Tenis meja dapat  membakar 272 kalori selama satu jam. Mengingat fakta bahwa olahraga itu menghibur dan adiktif, itu bisa menjadi cara yang menyenangkan dan mudah untuk membakar kalori.

Sarana Bersosialisasi dan Memperbaiki Hubungan. Apakah Anda bermain di pusat komunitas atau di rumah bersama teman, tenis meja menawarkan cara yang bagus untuk bergaul dengan orang lain saat Anda menurunkan berat badan. Karena orang muda dan tua bisa bermain game, bisa membantu memperbaiki komunikasi dan membangun hubungan, terlepas dari usia. Bermain di rumah dengan saudara kandung atau orang tua dapat membawa anggota keluarga lebih dekat dan memungkinkan mereka menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas satu sama lain.

Menjaga agar otak Anda tetap tajam. Alzheimer’s Weekly melaporkan peningkatan yang jelas dalam keterampilan motorik dan kesadaran kognitif dari bermain tenis meja, setelah serangkaian studi klinis awal di Jepang menemukan bahwa tenis meja secara nyata meningkatkan aliran darah ke otak, dan bahkan dapat mencegah demensia.

Meningkatkan koordinasi. Mengikuti bola pingpong saat bergerak cepat ke arah Anda, dan mengikuti lintasannya saat lawan Anda menyentuh, membantu memperbaiki koordinasi tangan-mata.

Meningkatkan keseimbangan. Tetap seimbang dan bisa cepat berubah arah adalah kunci sukses dalam rally pingpong. Hal ini sangat penting bagi lansia.

Merangsang berbagai bagian otak yang berbeda. Dengan mengantisipasi tembakan lawan, pemain menggunakan korteks prefrontal untuk perencanaan strategis. Latihan aerobik dari aktivitas fisik permainan menstimulasi hippocampus, bagian otak yang bertanggung jawab untuk memungkinkan kita membentuk dan mempertahankan fakta dan peristiwa jangka panjang.