Rakyat pribumi mengartikan cultuurstelsel dengan sebutan tanam paksa karena

Adalah Kunci Jawaban Soal Ujian Tentang Rakyat pribumi mengartikan cultuurstelsel dengan sebutan tanam paksa karena

Rakyat pribumi mengartikan cultuur stelsel dengan sebutan tanam paksa karena….

JAWABAN

A) Dalam pelaksanaannya proyek penanaman dilakukan dengan cara-cara paksa dan bagi yang melanggar dihukum fisik

PENJELASAN

Cultuurstelsel adalah suatu kebijakan yang memberi kewajiban rakyat (Jawa) untuk menanam tanaman ekspor yang laku di jual di Eropa. Pelopornya adalah Johannes graaf van den Bosch, dengan tujuan untuk menambah kas pemerintah kolonial maupun negara induk Belanda yang kekurangan dana karena peperangan, Peraturan ini mewajibkan setiap desa menyisihkan 20% tanahnya untuk ditanami komoditi ekspor, khususnya kopi, tebu, dan nila.

Rakyat Pribumi mengartikan cultuurstelsel sebagai tanam paksa karena dalam pelaksanaanya proyek ini diwarnai dengan kekerasan fisik dan paksaan.

Terjadi banyak penyimpangan – penyimpangan karena semakin banyak hasil yang dikumpulkan dan diserahkan pada pemerintah, semakin besar juga hasil presentase uang hasil ekspor yang mereka dapatkan. Penyimpangan -penyimpangan yang terjadi antara lain :

– Rakyat harus bekerja melebihi waktu yang ditentukan apabila tidak memiliki tanah

– Jatah tanah yang harus digunakan untuk tanaman ekspor lebih dari 20%

– Lahan yang disediakan untuk tanaman wajib tetap dikenai pajak tanah yang harus ditanggung oleh rakyat

– Setiap kelebihan hasil panen tidak dikembalikan lagi kepada petani

– Kegagalan panen tanaman wajib menjadi tanggung jawab rakyat

Pelajari lebih lanjut

Detil tambahan

Kelas: XI SMA

Mapel: Sejarah

Kategori: Masa penjajahan Belanda

Kata kunci: cultuurstelsel, tanam paksa

Demikianlah Kunci Jawaban Soal Pelajaran Tentang Rakyat pribumi mengartikan cultuurstelsel dengan sebutan tanam paksa karena Semoga Membantu.