Janin dalam rahim ibu memperoleh makanan dari

Berikut ini Jawaban Soal Ujian Tentang Janin dalam rahim ibu memperoleh makanan dari

Janin yang ada dalam rahim memperoleh makanan dari ibu melalui tali pusar. Tali pusar adalah pembuluh darah yang menghubungkan antara janin dengan ibu. Tali pusar terdiri dari dua arteri dan satu vena. Nutrisi untuk janin ini disuplai oleh plasenta yang merupakan organ berisi pembuluh darah yang berasal dari tali pusar.  

Pembahasan

Kehamilan atau gestasi adalah berkembangnya embrio di dalam uterus sejak terjadi fertilisasi hingga dilahirkan.  Setelah ovulasi, ovum masuk ke tuba Fallopi yang dikelilingi banyak sperma. Hanya satu sperma yang membuahi ovum (fertilisasi) dan membentuk zigot.  Zigot berkembang menjadi morula → blastula → menuju rahim → menempel di dinding rahim (implantasi).  Zigot berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi janin.

Selama perkembangan embrio, terbentuk membran embrio yang berfungsi melindungi dan memberi nutrien bagi embrio yaitu:  

1. Sakus vitelinus

Disebut juga kantung telur merupakan pelebaran endodermis. Disini adalh tempat pembentukan sel darah dan pembuluh darah embrio. Sakus vitelinus dengan trofoblas berinteraksi membentuk korion.

2. Korion

  • Adalah membran terluar pada embrio. Korion membentuk vili korion yang berisi pembuluh darah. Korion dengan endometrium ibu membentuk plasenta yang berperan dalam pertukaran gas, makanan, dan zat sisa antara janin dan ibu.  
  • Namun, darah ibu tidak pernah berhubungan dengan darah janin karena dibatasi jaringan ikat. Hanya beberapa partikel kecil saja yang dapat melewatinya seperti virus dan bakteri.

3. Amnion

  • Adalah kantung berisi cairan tempat embrio berada, berfungsi untuk melindungi janin dari tekanan, benturan, atau perubahan suhu yang drastis. Cairan amnion disebut juga cairan ketuban juga dapat membantu proses kelahiran karena cairan amnion dapat menjadi pemicu melebarnya serviks atau leher lahim saat proses kelahiran, serta dapat menjadi pelicin jalan lahir dan dapat juga sebagai cairan antiseptic saat proses kelahiran.
  • Selain itu, cairan ketuban berfungsi sebagai pendeteksi kelainan keturunan (genetik) pada janin karena pada air ketuban terkandung beberapa material misalnya vernix caseosa, rambut lanugo, sel epitel yang terkelupas dan mekonium yang dapat dianalisa DNA atau kromosomnya untuk mengetahui kromosom yang terkandung di dalam tubuh janinnya.
Baca Juga  Miniatur rumah termasuk hasil karya seni rupa terapan dalam bentuk

4. Alantois

  • Adalah membran pembentukan tali pusar (ari-ari). Tali pusar menghubungkan janin dengan plasenta endometrium ibu.
  • Tali pusar berguna menyalurkan zat makanan dan oksigen dari ibu serta mengeluarkan zat sisa yang dihasilkan janin untuk dibuang.  

5.  Plasenta

  • Plasenta adalah organ (seukuran kepalan tanga normal) yang tumbuh di dalam dinding rahim yang berasal dari korion dan endometrium dimana nutrisi untuk janin berada.
  • Fungsi Plasenta:
  1. Memfasilitasi penyerapan nutrien dari ibu ke janin
  2. Pertukaran gas antara ibu dan janin
  3. Bantuan suplai darah ibu

Hormon dalam proses kehamilan  antara lain:

  1. Estrogen dan progesteron berfungsi mengatur dinding uterus agar siap menerima pelekatan zigot (implantasi).
  2. Prolaktin berfungsi mempengaruhi kelenjar susu, mengatur metabolisme pada ibu dan janin.
  3. HCG (human chorioic gonadotropin) adalah hormon yang dihasilkan plasenta yang berfungsi menggantika korpus luteum.
  4. Relaksin berfungsi mempengaruhi fleksibilitas organ-organ disekitar rahim sehingga mempermudah proses kehamilan

Adapun proses persalinan akan terjadi setelah kehamilan berumur 40 minggu atau 280 hari.  Pada persalinan normal, kepala bayi keluar lebih dahulu.  Pada waktu persalinan, otot rahim berkontraksi, serviks membesar, dan bayi didorong keluar. Saat tertekan, amnion pecah dan cairan amnion keluar bersama bayi untuk melicinkan jalan keluar. Setelah bayi keluar, dinding rahim kembali berkontraksi mengeluarkan plasenta.

Hormon dalam proses persalinan  antara lain:  

  1. Relaksin berfugsi mempengaruhi fleksibilitas simfisis pubis
  2. Estrogen berfungsi mengatasi pengaruh progestron yang menghambat kontraksi dinding rahim
  3. Prostaglandin berfungsi mengatasi pengaruh progestron
  4. Oksitosin berfungsi mempengaruhi kontraksi dinding rahim

Pelajari lebih lanjut  

Detil jawaban  

Kelas: 3 SMP

Mapel: Biologi

Bab: Sistem reproduksi pada manusia

Kode: 9.4.3

Kata kunci: penyalur nutrisi janin, tali pusar, plasenta

Baca Juga  Alat yang digunakan untuk mewarnai gambar adalah

Demikianlah Kunci Jawaban Soal Pelajaran Tentang Janin dalam rahim ibu memperoleh makanan dari Semoga Membantu.