Mengapa penderita tbc bernapas dengan terengah engah

Penderita TBC yang parah, jika bernapas terengah–engah karena TBC menyerang paru-paru, sehingga menyebabkan kerusakan selaput tempat pertukaran udara dalam pernafasan, dan membuat kesulitan bernafas

Pembahasan:

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular pada sistem pernafasan yang disebabkan oleh bakteri. TBC menyerang paru-paru dan menyebabkan gangguan pada fungsi organ ini.

TBC disebabkan oleh beberapa jenis mycobacteria, biasanya bakteri  Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menyebar melalui udara dan menular dari satu pendertia ke orang lainnya. Ini terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau meludah. Bakteri ini unik, karena tidak tergolong dalam kategori bakteri gram positif ataupun gram negatif.  

Tuberkulosis dapat memiliki banyak gejala. Yang paling umum termasuk:

• Batuk yang tidak hilang, dan batuk darah (ini disebut hemoptisis)
• Sulit bernafas atau nafas terengah-engah  
• Sakit dada
• Tidak memiliki nafsu makan
• Lemah tubuh
• Berat badan turun
• Panas dingin
• Kulit sangat pucat
• Mata merah
• Demam
• Berkeringat banyak di malam hari
• Merasa sangat lelah

Pasien dengan gejala TBC aktif seperti di atas akan memerlukan pengobatan jangka panjang yang melibatkan obat antibiotik. Penggunaan antibiotik harus tuntas agar tidak menyebabkan imunitas bakteri terhadap obat, yang membuat bakteri TBC sukar disembuhkan.

TBC bisa berakibat fatal atau kematian. Perawatan hingga tuntas adalah satu-satunya cara untuk menyembuhkan tuberkulosis sepenuhnya.

————————————————————————-

Detail jawaban:

Kode: –  

Kelas: VIII  

Mata pelajaran: Biologi  

Materi: Sistem Pernafasan Manusia  

#AyoBelajar