Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah karena diafragma

Adalah Jawaban Soal Sekolah Tentang Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah karena diafragma

Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah karena diafragma mendatar,tulang rusuk,dan dada terangkat (Jawaban: C). Inspirasi diawali dengan kontraksi diafragme yang menyebabkan diafragma mendatar serta kontraksi otot antar tulang rusuk sehingga tulang rusuk terangkat.

Pembahasan

Proses terjadinya inspirasi pernapasan dada adalah sebagai berikut:

  1. kontraksi otot antar tulang rusuk
  2. tulang rusuk terangkat
  3. rongga dada membesar
  4. paru-paru mengembang
  5. tekanan udara dalam paru-paru mengecil
  6. udara masuk ke paru-paru

Proses terjadinya inspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut:

  1. kontraksi otot diafragma
  2. diafragma mendatar
  3. rongga dada membesar
  4. paru-paru mengembang
  5. tekanan udara dalam paru-paru mengecil
  6. udara masuk ke paru-paru

Proses terjadinya ekspirasi pernapasan dada adalah sebagai berikut:

  1. relaksasi otot antar tulang rusuk
  2. tulang rusuk turun
  3. rongga dada mengecil
  4. paru-paru mengempis
  5. tekanan udara dalam paru-paru membesar
  6. udara keluar dari paru-paru

Proses terjadinya ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut:

  1. relaksasi otot diafragma
  2. diafragma melengkung
  3. rongga dada membesar
  4. paru-paru mengempis
  5. tekanan udara dalam paru-paru membesar
  6. udara keluar dari  paru-paru

Untuk lebih memahami tentang materi system poernapasan pada manusia, berikut ulasan singkatnya.

Sistem pernapasan pada manusia yaitu berupa hidung,faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus dan alveolus.

Hidung manusia dilengkapi dengan selaput lendir, rambut hidung dan konka nasalis.  Selaput lendir berfungsi untuk melembabkan udara pernapasan. Zat kimia yang terbawa oleh udara juga akan terlarut dalam selaput lendir kemudian akan ditangkap oleh reseptor saraf pembau di dalam rongga atas hidung kita.  Rambut hidung berfungsi untuk menangkap kotoran dari udara pernapasan.  Konka nasalis berfungsi untuk mengatur suhu udara pernapasan karena mengandung banyak pembuluh darah.

Baca Juga  Ppki mengesahkan pancasila sebagai dasar negara pada tanggal

Faring merupakan persimpangan antara saluran napas dengan saluran cerna dan terdapat glottis serta epiglottis yang dapat mencegah makanan masuk ke saluran napas.

Laring berisi pita suara sehingga dapat bergetar untuk menghasilkan suara.

Trakea berupa susunan cincin tulang rawan berbentuk huruf C.  Dinding trakea dilapisi oleh epitel bersilia yang berfungsi sebagai detector jika terdapat benda asing yang masuk ke saluran pernapasan sehingga tubuh akan mengeluarkan benda asing tersebut misalnya dengan cara bersin.

Bronkus merupakan saluran percabangan dari trakea.

Bronkiolus merupakan saluran percabangan dari bronkus

Alveolus berupa gelembung tipis yang dikelilingi dengan kapiler darah.  Di alveolus terjadi pertukaran antara oksigen dengan karbondioksida secara difusi.

Sebagian bronkus serta seluruh bronkiolus dan seluruh alveolus berada di dalam paru paru.  Paru paru dilindungi oleh selaput yang disebut pleura.  Pleura terdiri atas 2 lapisan membran yang didalamnya dilengkapi dengan cairan perilimfe yang dapat melindungi paru paru dari gesekan, benturan serta tekanan terutama saat proses inspirasi yang mengharuskan paru paru mengembang sehingga memenuhi rongga dada dan kemungkinan besar akan menabrak dinding rongga dada.

Macam dan volume udara pernapasan pada manusia secara umum yaitu:

  1. Volume udara tidal, yaitu volume udara yang dapat keluar masuk pada saat bernapas biasa sebesar kurang lebih 500 ml.
  2. Volume komplementer, yaitu volume udara yang dapat masuk sebanyak-banyaknya setelah inspirasi  biasa sebesar kurang lebih 1500 ml.
  3. Volume suplementer, yaitu volume udara yang dapat keluar sebanyak-banyaknya setelah ekspirasi biasa sebesar kurang lebih 1500 ml.
  4. Volume udara residu, yaitu volume udara sisa yang terdapat di dalam paru-paru sebesar kurang lebih 1000 ml.
  5. Kapasitas vital, yaitu jumlah udara tidal dengan udara komplementer serta suplementer, kurang lebih 3500 ml.
  6. Kapasitas total, yaitu jumlah kapasitas vital dengan udara residu, kurang lebih 4500 ml.
Baca Juga  Contoh kerjasama asean di bidang politik adalah

Detil jawaban

Kelas: XI

Mapel: biologi

Bab: sistem pernapasan pada manusia

Kode: 11.4.7

#AyoBelajar

Begitulah Jawaban Soal Ujian Tentang Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah karena diafragma Semoga Membantu.