Bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli disebut

Bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli diucapkan dinamakan gema

Pembahasan

BUNYI PANTUL

Apabila bunyi mengenai permukaan yang keras, bunyi akan dipantulkan. Ada tiga jenis pemantulan bunyi berdadarkan jarak dinding pantul dengan sumber bunyi. Yaitu

1. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.

Bila dinding pantul berada sangat dekat dengan sumber bunyi, maka bunyi pantul akan memperkuat bunyi aslinya.

Contoh:

Jika kita meletakkan buku di depan mulut lalu kita berbicara.

Suara akan terdengar lebih keras walaupun kita tidak memperbesar volume suara.

2. Gaung atau kerdam

Bila dinding pantul berada pada jarak yang cukup jauh dengan sumber bunyinya, akan terjadi gaung.

Gaung adalah suara pantul yang datang hampir bersamaan dengan suara aslinya sehingga mengganggu suara aslinya, akibatnya suara tidak terdengar dengan jelas.

Misalnya

Suara asli

ta – ma – sya

Bunyi pantul

⇒  ta – ma – sya

Suara yang dibawah adalah bunyi pantulnya. Jd saat kata “ma” diucapkan, bunyi pantul “ta” datang.

3. Gema

Bila dinding pantul terletak sangat jauh dari sumber bunyi, akan terjadi gema.

Gema adalah bunyi pantul yang datang sesudah bunyi asli selesai diucapkan.

Bunyi asli

Sa – ya

Bunyi pantul

⇒ ⇒ ⇒ sa – ya- sa – ya

Dit:

Bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai diucapkan?

Penjelasan:

Dari penjelasan, terlihat, gema yang dimaksud.

Maka bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai diucapkan adalah gema.

Pelajari lebih lanjut

Detail Jawaban

Kelas : VIII

Mapel : Fisika

Bab : Getaran

Kode : 8.6.4.

Kata Kunci : Bunyi Pantul Yang Datang Setelah Bunyi Asli Selesai Diucapkan